Tuesday 3 May 2011

DUKA HATI UMMI

ANAKKU DALAM KENANGAN
( tarikh hari 3 mei.. ini kolip dikesan bermasaalah mata )

pagi 23 september yang gemilang
nyawa ummi bagai terpisah
melahirkanmu kedunia fana
dengan izin Allah yang maha kuasa
namun sayangku..
jiwa ummi amat bahagia
menerima kehadiranmu yang memang dinanti
bayi comel anugerah Allah
dengan segala kelebihan yang menyenangkan
wajah comel berlesung pipit
hingga kini.... lekat dimata terpahat dihati

wahai anakku.....
engkau titipan Allah jua
yang tak pernah menjadi milik ummi abadi
tiba ketika janji Allah terjadi
cinta kasih ummi tiada nilainya
hak dan kasih Allah jualah yg sejati......

tarikh 7 ogos yang suram.....
nyawa ummi bagai terpisah lagi
rasa kaki tiada terpijak bumi
kosong jiwa kosong segala
mengiringi pemergianmu yang memang diduga
cuma hati...menolak tak mahu menerima
mengharap keajaiban...ilmu manusia tiada benarnya

esok bila matahari bersinar
engkau akan bangkit
dengan wajah manis dan mulut bising berceloteh
mengata ummi memuji abah
kasihmu kasihnya bergabung hingga akhir hayat

tetapi anakku sayang....
hati ummi dan abah kini amat parah  terluka
bertahun terasa semalam terjadi
setiap geraklaku terasa engkau disisi
air mata kami belum kering lagi
lantaran kasih abah dan ummi yang Allah beri
mengingati engkau anakku......
hingga kami sama2..... kembali menghadap illahi......

ALIFF AQWA..( KOLIP ). yang kami cintai.....
ummi halalkan air susu yang membesarkanmu
ummi redha segalanya
tiada dosa
mu yang patut ummi ampunkan
sejahteralah engkau wahai anakku
nikmat  syurga bagi yang tiada berdosa
kami berusaha menyusur jalan penuh taqwa
moga Allah merestui
untuk kami bersammu kembali...
diakhirat yang lebih kekal abadi.....

hanya ini penawar duka kami....
ummi abah yang diduga dengan kematian anaknya
yang tak mungkin dapat dirasai sesiapa
hanya Allah jua yang tahu
apa yang berlaku pada hambanya
mengharap rahmat disebalik musibah
ampuni kami ya Allah..... wahai tuhanku...
cucuri rahmat atas roh ALIFF AQWA permata hati kami
AMIN...

Al-fatihah.... buat roh anakku....


No comments:

Post a Comment